BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kebutuhan manusia akan komunikasi atau berinteraksi dengan orang lain sama besarnya dengan kebutuhan fisik lainnya, seperti makan dan minum. Melalui komunikasi itulah hal-hal yang di butuhkan manusia bisa terpenuhi. Seorang bayi yang baru lahirpun ia harus menangis guna memberitahukan kebutuhannya terhadap orangtuannya. Komunikasi sudah memiliki syarat-syarat sebagai suatu ilmu pengetahuan. Hal itu dapat dibuktikan dengan syarat yang pertama sebagai suatu ilmu pengetahuan, yaitu harus memiliki objek kajian.
B. RUMUSAN MASALAH
Pembahasan dalam makalah ini dibatasi dalam beberapa pembahasan, diantaranya:
v Apa Definisi Komunikasi Secara Umum.
v Definisi ilmu komunikasi dan urgensi nya dalam kehidupan manusia
v Mengapa Komunikasi Perlu Bagi Manusia.
v Komunjkasi sebagai ilmu pengetahuan
C. TUJUAN MAKALAH
Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas mata kuliah “profesi keguruan”, juga untuk menambah wawasan kita mengenai ilmu komunikasi juga untuk menambah wawasan kita mengenai pengetahuan ilmu komunikasi.
.
BAB II
PEMBAHASAN
(Definisi ilmu komunikasi dan urgensi nya dalam kehidupan manusia)
1. Pengertian Komunikasi secara Umum
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris "communication"), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna 'berbagi' atau 'menjadi milik bersama' yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.[1] Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu: Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Komponen komunikasi meliputi lima unsur:
Ø Komunikator (siapa yang mengatakan?)
Ø Pesan (mengatakan apa?)
Ø Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
Ø Komunikan (kepada siapa?)
Ø Efek (dengan dampak/efek apa?).
Jadi berdasarkan paradigma tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.
Sedangkan pengertian ilmu komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat vital. Manusia dikodratkan sebagai mahluk sosial, dimana seorang individu tidak dapat hiduphanya tergantung pada dirinya sendiri melainkan harus hidup saling melengkapiantara satu dengan yang lain. Hal ini, tidak hanya dibahas pada bidang ilmu pengetahuan. Namun, ajaran agama pun mengajarkan tentang hal yang sama,yaitu manusia harus saling mengasihi antara sesamanya. Sebagai manusia kita perlu berkomunikasi untuk membina suatu hubungan antar sesama manusia. Media massa merupakan saluran komunikasi yang tepat untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan.
A. Definisi ilmu komunikasi dan urgensi nya dalam kehidupan manusia
Berbagai sumber menyebutkan bahwa kata komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu communis, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.[2] Akar kata communis adalah communico, yang berarti berbagi. Dalam hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, communicate, berarti:
- Untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan informasi.
- Untuk menjadikan paham
- Untuk membuat sama dan
- Untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik.
Sedangkan, dalam kata benda (noun), communication, berarti:
- Pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi
- Proses pertukaran diantara individu-individu melalui sistem simbol- simbol yang sama.
- Seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan
- Ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi.
Secara umum komunikasi dapat didefinisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia dan upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain.[3] Atau suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Adapun definisi ilmu komunikasi menurut pakar menurut Hovland ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas–asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap.[4] Sedangkan Harold Laswell menjelaskan bahwa cara terbaik untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan–pertanyaan sebagai berikut : “who says what in which channel to whom with what effect”. Pendapat lain dari Stoner dan Wankel tentang pengertian komunikasi yaitu komunikasi merupakan proses dimana orang–orang berusaha untuk memberikan pengertian melalui penyampaian pesan–pesan berupa lambang.
v Perlunya Komunikasi Bagi Manusia
Mengapa orang perlu berkomunikasi? Karena dengan berkomunikasi manusia telah membentuk interaksi sosial dan mengembangkan kepribadiannya. Syaria't Islam yang sempurna telah menegaskan bahwa manusia yang diciptakan Allah dengan serangkaian potensi, salah satunya berbicara. Bahkan dalam Al Qur'an disebutkan komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. " (Tuhan) Yang Maha pemurah, yang telah mengajarkan Al Qur'an. Dia menciptakan munusia, mengjarkannya pandai berbicara" QS Ar Rahman: 1-4
Kebutuhan manusia akan komunikasi atau berinteraksi dengan orang lain sama besarnya dengan kebutuhan fisik lainnya, seperti makan dan minum. Melalui komunikasi itulah hal-hal yang di butuhkan manusia bisa terpenuhi. Seorang bayi yang baru lahirpun ia harus menangis guna memberitahukan kebutuhannya terhadap orangtuannya.
B. Komunikasi sebagai ilmu pengetahuan
Komunikasi merupakan satu dari disiplin-disiplin yang paling tua tetapi yang paling baru. Orang Yunani kuno melihat teori dan praktek komunikasi sebagai sesuatu yang kritis. Popularitas komunikasi merupakan suatu berkah. Teori-teori resistant untuk berubah bahkan dalam berhadapan dengan temuan-temuan yang kontradiktif. Komunikasi merupakan sebuah aktifitas, sebuah ilmu social, sebuah seni liberal dan sebuah profesi.
Komunikasi sudah memiliki syarat-syarat sebagai suatu ilmu pengetahuan. Hal itu dapat dibuktikan dengan syarat yang pertama sebagai suatu ilmu pengetahuan, yaitu harus memiliki objek kajian. Ilmu komunikasi memiliki objek materia yaitu tindakan manusia dalam konteks sosial, sedangkan objek forma adalah komunikasi itu sendiri, yakni penyampaian usaha penyampaian pesan antar manusia. Berdasarkan objek materia, ilmu komunikasi hanya mengkaji penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan manusia yang berada di luar objek kajiannya. Ilmu komunikasi mengejar objektivitas, persesuaian antara tahu dengan objeknya, sebagai syarat ilmu yang pertama. Syarat ilmu yang lain menyatakan bahwa ia harus bersistem, bahwa objeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun secara sistematis. Ilmu komunikasi melalui filsafat mencoba mencari sebab yang sedalam-dalamnya menyangkut penyampaian pesan antar manusia.
Syarat universal dibuktikan dengan di manapun manusia berada ilmu komunikasi tetap merupakan ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan antar manusia, dan pengertian ilmu komunikasi tidak akan berubah walaupun muncul definisi-definisi dari para ahli yang lain tentang komunikasi, tetapi tetap inti dari definisi tersebut adalah penyampaian pesan antar manusia. Syarat verifikasi dibuktikan ilmu komunikasi dimanapun kita berada, kapanpun kita berada komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara komunikator dan komunikan dan manusia dapat membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari karena ilmu komunikasi.
v Studi komunikasi awal
Sebenarnya sangat sulit untuk mendeteksi kapan dan bagaimana pertama kali dipandang sebagai faktor yang penting dalam kehidupan manusia. Berdasarkan sejarah, komunikasi diekspresikan dan berperan dalam kehidupan manusia yaitu pada abad 5 SM dalam tulisan klasik bangsa Mesir dan Babilonia dan essay dari Hommer yang berjudul Iliad pada abad 3000 SM. Pada tahun 2675 SM melalui ‘The Precepts” adalah berisi panduan komunikasi efektif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMIPULAN
Secara umum komunikasi dapat didefinisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia dan upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain. Atau suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi merupakan satu dari disiplin-disiplin yang paling tua tetapi yang paling baru. Orang Yunani kuno melihat teori dan praktek komunikasi sebagai sesuatu yang kritis.
B. KRITIK DAN SARAN
Makalah ini disajikan dengan segudang kekurangan, oleh karenanya Saya berharap pengamatan yang teliti dari pembaca terhadap sistematika pembahasan, gaya bahasa dan kesesuaian tema dan isi dari makalah ini, sehingga menghasilkan saran dan keritik yang konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.